1: Pengenalan Fotografi Jalanan
Tujuan:
Pada pelajaran pertama ini, tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman mendasar tentang apa itu fotografi jalanan, sejarahnya, serta bagaimana genre ini berbeda dari fotografi lainnya. Pelajaran ini juga memperkenalkan beberapa fotografer jalanan terkenal yang telah memberikan pengaruh besar dalam dunia fotografi jalanan.
1.1 Definisi dan Karakteristik Fotografi Jalanan
Fotografi jalanan atau street photography adalah jenis fotografi yang berfokus pada pengambilan gambar momen kehidupan sehari-hari yang terjadi di ruang publik, biasanya di lingkungan perkotaan. Fotografi ini mengabadikan momen-momen yang sering kali tidak direncanakan, menciptakan karya yang otentik dan natural. Beberapa karakteristik utama dari fotografi jalanan adalah:
- Spontanitas: Fotografi jalanan sering kali mengabadikan momen-momen tanpa persiapan atau pengaturan sebelumnya.
- Candid: Sebagian besar subjek tidak menyadari bahwa mereka sedang difoto, yang menciptakan suasana alami dan jujur dalam gambar.
- Lingkungan Perkotaan: Fotografi jalanan biasanya mengambil tempat di kota atau area publik, seperti trotoar, pasar, taman, atau tempat umum lainnya.
- Kisah Visual: Setiap foto dapat menceritakan kisah kecil tentang kehidupan, suasana, atau interaksi manusia yang tertangkap di dalam bingkai.
Fotografi jalanan menantang fotografer untuk jeli dan siap menangkap momen-momen singkat yang bisa hilang dalam hitungan detik.
1.2 Sejarah Fotografi Jalanan
Fotografi jalanan memiliki akar yang kuat dalam sejarah fotografi, di mana kemajuan teknologi kamera memungkinkan fotografer untuk bergerak lebih bebas dan mengambil gambar di luar studio. Beberapa tonggak sejarah yang perlu diperhatikan dalam perkembangan fotografi jalanan antara lain:
- Henri Cartier-Bresson adalah salah satu pelopor fotografi jalanan. Dia terkenal dengan konsep "decisive moment" (momen yang menentukan), yaitu kemampuan untuk menangkap momen yang tepat pada waktu yang tepat, yang menghasilkan gambar yang sempurna.
- Vivian Maier, seorang fotografer yang karyanya baru ditemukan setelah kematiannya, adalah contoh sempurna seorang fotografer jalanan yang berdedikasi. Dia menghabiskan hidupnya memotret momen-momen kehidupan sehari-hari di jalanan, namun tidak pernah memamerkan hasil karyanya semasa hidupnya.
- Garry Winogrand terkenal karena mengambil ribuan foto di jalanan New York selama era 1960-an dan 1970-an, mendokumentasikan kehidupan kota dengan cara yang kasar namun penuh energi.
Sejarah fotografi jalanan juga mencerminkan perkembangan budaya, sosial, dan teknologi. Seiring berjalannya waktu, genre ini semakin diakui sebagai bentuk seni yang penting.
1.3 Fotografer Jalanan Terkenal
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fotografi jalanan, penting untuk mempelajari karya dari beberapa fotografer terkenal yang telah memengaruhi genre ini:
Henri Cartier-Bresson
- Dikenal sebagai bapak fotografi jalanan, Cartier-Bresson memperkenalkan teknik pengambilan gambar yang cepat dan tepat dengan pendekatan candid.
- Karyanya menekankan pentingnya komposisi dan momen, menjadikannya salah satu tokoh terpenting dalam dunia fotografi.
- Karya terkenal: Behind the Gare Saint-Lazare (1932), sebuah foto yang menangkap seorang pria melompati genangan air, sempurna dalam waktu dan komposisi.
Vivian Maier
- Fotografer jalanan anonim yang baru dikenal setelah koleksi fotonya ditemukan secara tidak sengaja.
- Karyanya fokus pada penggambaran kehidupan urban di New York dan Chicago, sering kali menampilkan potret orang asing yang diambil dengan penuh perasaan.
- Karya terkenal: Potret candid orang-orang di jalanan Amerika Serikat selama tahun 1950-an hingga 1970-an.
Garry Winogrand
- Terkenal dengan pendekatan yang sangat spontan, ia sering memotret tanpa melihat melalui jendela bidik, menghasilkan gambar yang terasa hidup dan tidak teratur.
- Karyanya adalah refleksi dari Amerika pada era 1960-an dan 1970-an, dengan fokus pada interaksi manusia di lingkungan perkotaan.
- Karya terkenal: Women are Beautiful, sebuah buku yang menampilkan potret candid wanita di New York.
Dengan mempelajari karya-karya fotografer ini, kita dapat lebih memahami bagaimana mereka menggunakan komposisi, cahaya, dan momen untuk menciptakan karya yang ikonik.
1.4 Perbedaan Fotografi Jalanan dengan Genre Lainnya
Fotografi jalanan sering disamakan dengan genre lain, seperti fotografi dokumenter dan potret. Namun, ada beberapa perbedaan penting:
- Fotografi Dokumenter: Fotografi dokumenter biasanya memiliki tujuan untuk menceritakan kisah atau isu tertentu secara mendalam. Fotografi jalanan, meskipun juga bercerita, tidak selalu memiliki narasi yang sama. Foto jalanan bisa bersifat lebih abstrak dan terbuka untuk interpretasi.
- Fotografi Potret: Fotografi potret biasanya difokuskan pada pengambilan gambar individu dengan persiapan dan arahan dari fotografer. Fotografi jalanan lebih bersifat candid, tanpa pengaturan dan arahan yang jelas.
- Fotografi Komersial: Dalam fotografi komersial, foto dibuat untuk tujuan pemasaran atau promosi, sedangkan fotografi jalanan lebih bersifat artistik dan bebas.
Fotografi jalanan adalah tentang menangkap kehidupan apa adanya tanpa gangguan atau pengaruh dari fotografer.
Aktivitas:
Setelah mempelajari pelajaran ini, lakukan penelitian tentang dua fotografer jalanan terkenal dari daftar di atas. Identifikasi elemen-elemen kunci dalam karya mereka, seperti cara mereka menggunakan komposisi, cahaya, atau menangkap momen spontan. Tuliskan pemahaman Anda dan siapkan diskusi mengenai bagaimana gaya mereka bisa memengaruhi karya Anda sendiri dalam fotografi jalanan.
Pelajaran ini memberikan dasar yang kuat bagi Anda untuk memahami dunia fotografi jalanan dan bagaimana genre ini berkembang seiring dengan waktu. Setelah pelajaran ini, Anda akan lebih siap untuk mengenal lebih dalam teknik dan pendekatan praktis dalam pelajaran selanjutnya.